Jalankan pencarian web cepat untuk “Apakah poker adalah permainan keterampilan?” dan Anda akan menemukan lusinan sumber. Ini tentu saja merupakan pertanyaan subjektif. Namun ada juga banyak bukti yang mendukung proposisi bahwa permainan poker klasik tidak seperti banyak favorit kasino lainnya dalam hal keterampilan, Sementara kesuksesan dalam penawaran kasino pada umumnya seperti keno dan roulette jelas membutuhkan keberuntungan dan lebih banyak lagi, keterampilan unik dan pengalaman memungkinkan pemain poker berbakat untuk sukses bahkan saat mengalami nasib buruk.
Pemain poker profesional hebat seperti Doyle Brunson, Chris Ferguson, Barry Greenstein Bingoslot88, dan lainnya memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menghitung peluang dan membaca tren lawan mereka. Dan sebagian besar profesional sukses ini mengajarkan bahwa kesuksesan dalam poker bergantung pada 90% keterampilan dan hanya 10% keberuntungan. Perkiraan ahli lainnya menyebutkan kontribusi keterampilan terhadap kesuksesan dalam poker berkisar antara 60% hingga 80%, dengan keberuntungan yang menentukan keseimbangannya.
Di www.newscientist.com, situs web majalah sains mingguan internasional New Scientist, diketahui bahwa menjawab pertanyaan apakah ini merupakan permainan keterampilan matematika adalah hal yang sulit atau bahkan tidak mungkin. Namun penelitian baru menunjukkan bahwa keterampilan memainkan peran yang jauh lebih besar dalam kesuksesan poker daripada yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun demikian, permainan ini masih diatur seperti semua permainan untung-untungan lainnya seperti keno dan roulette.
Di Jerman, dua peneliti mengikuti permainan dengan lebih dari 50.000 pemain dalam upaya menjawab pertanyaan keterampilan poker. Setelah mengamati sekitar 13 jam perjudian online, para peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan tersebut menghasilkan kesuksesan yang lebih besar dalam hal persentase menang/kalah dan nilai rata-rata uang menang atau kalah. Namun pertanyaannya masih tetap ada: Apakah ini permainan keterampilan poker?
Studi lain terhadap lebih dari 100 juta tangan menunjukkan bahwa 75% tangan ditentukan sebagai pemenang sebelum pertarungan. Pengamatan ini kembali muncul di sisi argumen bahwa keterampilan memainkan peran paling penting. Di sini, salah satu pemain dapat memaksa pemain lain untuk melipat karena memanipulasi proses taruhan. Karena nilai sebenarnya dari kedua tangan tidak pernah ikut bermain, ini tampaknya merupakan bukti jelas tentang nilai keterampilan poker.
Beberapa ahli, terutama pemain poker legendaris Amarillo Slim, tidak percaya pada keberuntungan sama sekali. Mereka percaya bahwa, meskipun pemain mungkin memiliki beberapa pukulan yang kartunya tampak mengalir ke arah mereka, keterampilan yang terlibat masih mewakili setidaknya 90% dari hasil. Memang benar bahwa sebagian besar ahli percaya bahwa keterampilan dan keberuntungan mempengaruhi permainan, namun ketika memainkan situasi kartu/pemain yang sama dalam jangka waktu yang lama, keterampilan dan pengalaman akan memenangkan sebagian besar waktu. Sekali lagi, orang-orang dengan lebih banyak pengalaman terus menyebut poker sebagai permainan keterampilan.
Mungkin kata terakhir dalam tinjauan singkat ini harus diberikan kepada para akademisi tentang apakah poker adalah permainan keterampilan atau tidak. Di Science Daily, sumber berita online dengan berita dan artikel yang dikirimkan oleh universitas dan lembaga penelitian lainnya, Michael DeDonno dari Case Western Reserve University menulis tentang bukti yang mendukung keterampilan yang kuat untuk berdampak pada industri game serta terkait kasus hukum. Karyanya menunjukkan bahwa pemain dengan strategi yang baik dan bahkan pengetahuan dasar tentang permainan poker yang baik akan berhasil di sebagian besar waktu.
Meskipun sebagian besar tampaknya setuju bahwa keterampilan memainkan peran yang lebih besar dalam kesuksesan dalam poker daripada keberuntungan, pertanyaan apakah ini adalah permainan keterampilan akan terus diperdebatkan di mana pun para pemain berkumpul. Pilihan terbaik Anda adalah memainkan permainan hebat ini cukup lama hingga Anda merasa cukup kompeten untuk menjawab sendiri pertanyaan itu.